Karena Surabaya memang terkenal dengan kota pahlawan, yang hampir di setiap sudutnya tercerminkan sisa-sisa sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan di masa lampau.
Ada begitu banyak museum sejarah yang tersebar di beberapa wilayah kota Surabaya, di antaranya:
1. Museum Sepuluh November
Museum 10 Nopember berada di Jalan Pahlawan, Surabaya, di mana sering dikenal dengan wilayah Tugu Pahlawan.
Jadi, kalau hendak berkunjung ke museum ini, cari saja lokasi Tugu Pahlawan, museum Sepuluh November berada di lokasi yang sama dengan Tugu Pahlawan ini.
Museum ini, merekam banyak peristiwa Sepuluh November yang sangat bersejarah bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dan sebagai hari bersejarah, pemerintah lalu menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional yang rutin diperingati di seluruh Indonesia pada setiap tahunnya.
Museum bersejarah di Surabaya ini, dibangun dalam bentuk yang unik. Di mana di setiap tinggi maupun ruas, serta garis bangunannya, mengandung makna, 10, 11, dan 1945.
Hal ini dikarenakan untuk mengenang peristiwa bersejarah, pertempuran di Surabaya yang puncaknya terjadi di tanggal 10 November 1945.
Di dalam museum ini terdapat 2 lantai.
Pada lantai pertama, kita dapat menyaksikan beberapa patung-patung, yang melambangkan perjuangan arek-arek Suroboyo.
Dan di lantai dua, kita bisa menyaksikan berbagai senjata yang dulunya dipergunakan para pejuang bangsa Indonesia dalam melawan penjajah, ada juga foto-foto dokumenter serta peninggalan Bung Tomo yang merupakan tokoh penting di balik peristiwa 10 November.
Oh ya, untuk bisa masuk ke dalam museum Sepuluh November ini, pengunjung harus membayar tiket masuk Rp. 5.000 per orang.
2. Museum Surabaya (Siola)
Museum yang penuh nilai sejarah tinggi lainnya di Surabaya adalah Museum Surabaya.
Musium ini terletak di lantai 1 Gedung Siola jalan Tunjungan, Surabaya.
Di dalam museum ini, kita bisa menyaksikan ribuan benda-benda bersejarah tentang Kota Surabaya dari masa ke masa.
Mulai dari masa penjajahan Belanda, hingga masa kemerdekaan.
Berbagai hal-hal yang khas Surabaya juga dipamerkan di sini.
Dari kuliner khas-nya, mainan khas-nya, dan lain sebagainya.
Yang menarik, kita bahkan bisa menemukan data masyarakat Surabaya terdahulu di museum Surabaya ini.
Museum ini resmi dibuka sejak tanggal 3 Mei 2015, dan terus beroperasi hingga sekarang.
Kabar gembiranya, semua pengunjung bisa memasuki museum, dengan free atau gratis.
3. Museum W. R. Soepratman
W.R Soepratman merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia, karena dia menciptakan lagu kemerdekaan Indonesia Raya.
Lagu ini yang selalu dinyanyikan di dalam acara apapun, khususnya acara formal seperti upacara peringatan kemerdekaan dan semacamnya, serta acara lainnya.
Karena jasanya tersebut, Semua jejak perjalanan sang pencipta lagu Indonesia Raya ini, dikenangkan dalam sebuah Museum yang bernama museum W. R. Soepratman.
Museum ini terletak tak jauh dari tempat makamnya yang berada di tengah pemukiman penduduk Surabaya, yaitu di Jalan Mangga No. 21, Tambaksari, Surabaya.
Selain menjadi tempat tinggalnya, bangunan museum ini, dulunya merupakan tempat persembunyian W. R. Soepratman, setelah menciptakan lagu Indonesia Raya.
Hingga akhir hayatnya sang pencipta Lagu Indonesia Raya ini meninggali rumah ini.
Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat patung W. R. Soepratman yang dibangun seperti sedang bermain biola.
Ada juga berbagai foto W. R. Soepartman yang bisa kita saksikan di dalam museum ini.
4. Museum Monumen Kapal Selam
Museum lainnya yang menarik banget untuk dikunjungi, karena memiliki nilai sejarah tinggi adalah, Museum Monumen Kapal Selam.
Terletak diJalan Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, bersebelahan dengan Surabaya Plaza, dan sangat mudah untuk ditemukan.
Monumen Kapal Selam ini dijadikan sebagai museum sejak lama, yang mana berupa kapal selam KRI Pasopati dari Uni Soviet, yang mulai dimiliki Indonesia sejak tahun 1962 hingga 1989, sebelum akhirnya dimuseumkan.
Di dalam museum ini, pengunjung dapat meyaksikan bagaimana isi di dalam kapal selam, seperti ruang kontrol, kompas, kemudi, periskop, torpedo, dan sebagainya.
Terdapat juga berbagai pengetahuan tentang seluk beluk kapal selam yang menarik untuk diketahui.
Untuk memasuki museum Monumen Kapal Selam atau MonKaSel ini, pengunjung dikenakan tarif tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orang.
5. Museum House of Sampoerna
Museum Surabaya terakhir yang juga memiliki nilai sejarah tinggi adalah museum House of Sampoerna, yang menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Surabaya, yaitu di Taman Sampoerna No. 6, Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya.
Dalam sejarahnya, bangunan ini awalnya merupakan sebuah tempat panti asuhan, yang dikelola oleh Belanda. Di tahun 1893 bangunan tersebut kemudian dibeli oleh seorang pengusaha terkenal bernama Liem Sieng Tee, lalu dijadikan sebagai bangunan pabrik rokok Sampoerna.
Di dalam museum ini, pengunjung bisa melihat berbagai hal tentang rokok, mulai dari pabriknya, pengelolaan rokok Sampoerna, hingga beberapa barang peninggalan sang pengusaha tersebut.
Dan karena namanya bekas pabrik rokok, tidak heran jika di dalam museum ini, pengunjung akan mencium bau rokok yang sedikit tajam.
Selain jadi museum, tempat ini juga jadi tempat produksi rokok, dan di dalamnya juga menjual beberapa macam oleh-oleh khas Surabaya.
Bukan hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai menu makanan dan minuman di kafe yang terletak sebelah kanan bangunan utama museum.
Yang menarik, di museum ini, pengunjung juga dapat berkesempatan mengelilingi beberapa tempat bersejarah di Kota Surabaya dengan bus Surabaya Heritage Track secara gratis.
Penutup
Demikianlah 5 macam Surabaya Museum yang penuh nilai sejarah tinggi dan sangat menarik untuk dikunjungi.
Terutama di musim liburan sekarang, jangan lupa mengajak anak-anak untuk liburan sambil belajar sejarah bangsa di 5 museum yang ada di Surabaya ini ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar