Haul sunan Ampel 2023 akan digelar di Surabaya akhir pekan ini, tanggal 10 Maret - 12 Maret 2023. Berbagai rangkaian acara akan diadakan untuk memperingati acara tersebut.
Salah satunya, dengan menghadirkan Habib Luthfi, yang memang selalu menjadi salah satu pendobrak acara haul para wali dan masyayikh.
Dr Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sendiri, merupakan seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai yang berasal dari Jawa Tengah. Saat ini, sang habib juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia untuk Jawa Tengah.
Adapun tujuan dari diselenggarakan acara haul sunan Ampel ini, agar masyarakat khususnya umat muslim, dapat selalu mengenang, mendoakan serta bisa mencontoh para pejuang bangsa dan agama tersebut.
Baca juga : Tentang Surabaya
Sejarah Sunan Ampel di Surabaya
Kalau berbicara tentang acara peringatan salah satu wali ini, tentunya tak lepas dari mempelajari sejarahnya.
Sunan Ampel merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Menurut Wikipedia, Sunan Ampel lahir di daerah Vietnam, kerajaan Champa pada tahun 1401 Masehi. Dulunya dia bernama Bong Swi Hoo.
Dia merupakan keturunan bangsawan, di mana ayahnya adalah seorang yang dikenal dengan nama Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Sedangkan ibunya bernama Dewi Candrawulan, yang merupakan Puteri Raja Champa terakhir dari Dinasti Ming.
Dari silsilah yang beredar di berbagai sumber, Sunan Ampel memiliki darah keturunan Uzbekitan dan Champa.
Keberadaan Sunan Ampel di pulau Jawa, bermula dari perjalanan sang kakek, Syekh Jumadil Qubro. Di mana bersama kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak datang ke pulau Jawa.
Namun setelahnya, ketiganya berpisah, sang kakek menetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke daerah Champa, Vietnam Selatan. Sementara adiknya, Maulana Ishak melanjutkan dakwah di Samudra Pasai.
Setelah berhasil mengislamkan raja Champa dan mengubahnya jadi kerajaan Islam, sang ayah akhirnya dijodohkan dengan putri raja, sehingga lahirlah sunan Ampel.
Adapun sunan Ampel datang ke pulau Jawa di tahun 1443. Awalnya untuk menemui sang bibi, Dyah Dwarawati. Yang merupakan seorang putri Champa, dan menikah dengan raja Majapahit, kemudian bergelar Bhre Kertabhumi.
Berikutnya, Sunan Ampel lalu menikah dengan Nyai Ageng Manila, seorang putri dari adipati di Tuban yang bernama Arya Teja.
Dan hari-harinya di pulau Jawa juga selalu dipenuhi oleh dakwah, di mana ada satu falsafah dakwah Sunan Ampel yang sangat terkenal di masa itu, yaitu Moh limo atau molimo.
Moh limo berasal dari bahasa Jawa yang berarti: moh (tidak mau) dan limo (lima). Di mana ada 5 hal yang di-moh-kan, demi memperbaiki kerusakan akhlak masyarakat di zaman tersebut.
Baca juga : Sejarah Gedung Mandiri Surabaya
Di antaranya:
- Moh Mabok: yaitu, tidak mau minum minuman keras, khamr atau sejenisnya.
- Moh Main: yaitu, tidak mau bermain judi, togel, taruhan maupun sejenisnya.
- Moh Madon: yaitu, tidak mau berbuat zina, homoseks, lesbian dan sejenisnya.
- Moh Madat: yaitu, tidak mau memakai narkoba dan sejenisnya.
- Moh Maling: yaitu, tidak mau mencuri, korupsi, merampok dan sejenisnya.
Dan beberapa strategi dakwahnya adalah:
- Mengubah kebiasaan masyarakat, yaitu mengajak masyarakat untuk menganut aqidah murni. dengan cara meninggalkan tradisi-tradisi yang bertentangan dengan aqidah.
- Mendekatkan istilah Islam dengan bahasa masyarakat Jawa, di mana dengan mendekati masyarakat, serta menggabungkan istilah-istilah Islami, dengan bahasa yang dimengerti oleh orang Jawa.
- Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, berbagai cara dilakukan sunan Ampel dari strategi ini. Salah satunya dengan menikahkan anaknya dengan anak tokoh masyarakat yang ada.
- Menguasai kebutuhan pokok masyarakat, di mana dia selalu membagi-bagikan kebutuhan masyarakat sambil berdakwah.
- Melakukan pendekatan intelektual, salah satunya dengan selalu berdiskusi dan memberikan pemahaman agama Islam kepada masyarakat yang dapat diterima akal manusia.
Rangkaian acara Haul Sunan Ampel 2023
Karena jasa-jasanya yang sangat berarti dalam perbaikan ahklak masyarakat, melalui penyebaran agama Islam di daerah Jawa Timur. Maka Habib Lutfi salah satunya, secara terus menerus selalu mengingatkan agar dibuatnya semacam acara haul tahunan untuk Sunan Ampel.
Dan tahun ini, acara haul tersebut akan dilakukan di bulan Maret 2023 ini.
Baca juga : Jadwal Event Surabaya Selama Bulan Maret 2023
Ada banyak rangkaian acara yang diadakan, dan berikut rangkaian acara kegiatan Haul Agung Sunan Ampel ke-546, yang dilaksanakan du Masjid Sunan Ampel Surabaya.
Acara Haul Sunan Ampel 2023, Jumat 10 Maret 2023
Pada hari pertama peringatan salah satu wali ini akan diadakan:
- Acara Tahlil. Acara ini rencananya akan diadakan khusus para muslimat, dengan bertempat di Makam Sunan Ampel. Dan akan dimulai pada pukul 16.00 WIB
- Acara Pengajian Umum. Juga diperuntukan khusus muslimat, diselenggarakan mulai pukul 19.00 atau ba'da Isya waktu setempat, bertempat di serambi masjid agung Sunan Ampel Surabaya atau masjid lama. Pengajian ini juga menghadirkan pembicara ustadzah Halimah.
Acara Haul Sunan Ampel 2023, Sabtu 11 Maret 2023
Di hari kedua, peringatan ini, diadakan beberapa acara puncak, yaitu:
- Pukul 05. 30 : diadakan acara khataman Al-Qur'an Bil Ghoib. Acara ini diselenggarakan di waktu ba'da Subuh, oleh pria maupun wanita, dengan pembagian tempat, pria di masjid lama, sementara wanita di masjid baru.
- Pukul 15.30 : diadakan acara kirab. Acara ini diselenggarakan setelah shalat Ashar, dengan rute dari Kampung Margi menuju Makam Sunan Ampel.
- Pukul 16.00 : diadakan tahlil akbar dan sekilas sejarah Sunan Ampel. Di mana acara ini diselenggarakan setelah acara kirab, bertempat di makam Sunan Ampel. Dan menghadirkan beberapa ulama seperti:
- Gus Zainal Abidin, sebagai pembacaan Yasin.
Habib Hadi Bin Abdul Qodir, sebagai Imam Tahlil
Habib Lutfi Bin Yahya dan Habib Abu Bakar Bin Hasan Assegaf, sebagai Pembicara
KH Miftachul Akhyar dan KH Abdullah Habib Faqih, sebagai pembaca doa.
- Pukul 20.00 : diadakan pengajian umum sejarah Sunan Ampel. Acara ini dilaksanakan di masjid lama, masjid Agung Sunan Ampel, dengan menghadirkan pembicara KH Nur Hasanudin.
Acara Haul Sunan Ampel 2023, Minggu 12 Maret 2023
Di hari ketiga acara haul ini, diadakan juga beberapa acara yaitu:
- Pukul 06.00 WIB diadakan acara Khitanan Masal, yang bertempat di Lokasi Parkir Sebelah Barat Makam Sunan Ampel.
- Pukul 20.00 WIB diadakan Pembacaan Shalawat Nabi dan Hadrah ISHARI, yang bertempat di masjid lama, masjid Agung Sunan Ampel.
Kesimpulan dan Penutup
Untuk memperingati jasa Sunan Ampel dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, maka diadakan acara Haul Sunan Ampel 2023.
Acara tahunan ini, bakal digelar pekan ini dengan sejumlah rangkaian acara keislaman. Mulai dari hari Jumat, 10 Maret 2023, sampai dengan hari Minggu, 12 Maret 2023.
So, ada yang ingin ikutan merayakan acara haul akbar Sunan Ampel ini?
Sumber referensi:- https://tourism.surabaya.go.id/agenda diakses 09 Maret 2023
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Ampel diakses 09 Maret 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar